Thursday, March 3, 2011

Penjualan Turun, Stok Menumpuk

Penjualan Turun, Stok Menumpuk

MEDAN, KOMPAS.com — Penjualan (wholesales) mobil Indonesia pada Februari 2011 diperkirakan  turun ke kisaran 69.000 unit, dari 73.849 unit pada bulan sebelumnya. Alasan para pelaku bisnis mobil, penurunan terjadi karena hari kerja selama Februari lebih sedikit dibandingkan dengan Januari.

Khusus Toyota, menurut Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), secara umum penjualannya tetap lancar. ”Sebenarnya, permintaan harian meningkat pada Februari, tapi karena minimnya hari kerja jadi lebih sedikit,” jelas Joko, saat berada di Medan. Toyota merupakan satu-satunya produsen yang tetap mengalami kenaikan penjualan selama Januari 2011 (dibandingkan dengan Desember 2010). Sedangkan produsen lain turun!

Pada ritel (berdasarkan SPK) juga terjadi penurunan menjadi 64.000-an, padahal sebelumnya mencapai 69.616 unit. Akibatnya, stok mulai menumpuk di diler. Kendati demikian, Toyota mengaku tak ada penumpukan unit di diler. ”Penjualan kami positif!” kata Joko menambahkan.

Mulai pulih
Joko menambahkan, pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini diprediksi  6,5 persen dan mampu mengangkat daya beli konsumen. Imbasnya, penjualan mobil akan tumbuh.  Ia menjelaskan, penjualan bisa tertekan jika seluruh pemerintah daerah serempak menaikkan bea balik nama (BBN). Saat ini, kenaikan BBN hanya berlaku di Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Maluku.

Sementara itu, Johnny Darmawan, Presdir TAM, mengatakan, kalau penjualan di Jawa Timur pada Januari 2011 sempat melorot, selama Februari mulai pulih. ”Penjualan di Jawa Timur sudah mulai membaik kembali,” tutur Johnny, minggu lalu.

Tak hanya Toyota, Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), di awal bulan ini, mengatakan, Februari penjualan memang turun dibandingkan Januari. Kendati demikian, secara harian lebih tinggi. Alasan terjadinya penurunan, hari kerja yang lebih sedikit!



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...